Monday, 22 December 2014

Menghembus nafas Hu ALLAH


Menanti itu penat
Semalam menjadi kelmarin
Kelmarin berlalu pergi
Kala rasa itu indah
Masa tak terfikir luput
Namun sudah tergadah

Menanti itu penat
Siang berlalu malam berganti
Waktu bagai tak terpisah
Menghembus nafas Hu ALLAH
Lalai leka dan lupa
Itulah sebenarnya kita


Menanti itu penat

Ditulis tanggal ‎, ‎August ‎06, ‎2014 (Rabu)
Jam: 9:48:02 malam

No comments:

Post a Comment